Tentang Kami

A. Kondisi Umum Desa

PROFIL DESA

Pentingnya memahami kondisi Desa untuk mengetahui kaitannya dengan perencanaan dengan muatan pendukung dan permasalahan yang ada memberikan arti penting dalam Keputusan Pembangunan sebagai langkah pendayagunaan serta penyelesaian masalah yang timbul di masyarakat.

Luas wilayah Desa Duman yaitu 331.7 hektar. Perkembangan penduduk sudah mencapai 5.148 jiwa, dengan penduduk laki-laki 2552 jiwa, penduduk perempuan 2.596 jiwa, jumlah kepala keluarga 1.767 KK, Pada Desember 2023. Luas wilayah Desa Duman yang begitu potensial sampai saat ini belum maksimal dikelola, saat ini masih banyak sumber daya alam yang berpotensi belum digali dan dimanfaatkan maksimal. Meski saat ini sudah mulai terlihat beberapa hasil asli dari tanah Duman yang sudah di manfaatkan menjadi berbagai jenis seperti makanan dan kerajinan tangan. Secara Geografis desa Duman berada di wilayah kawasan pinggiran hutan yang memilki curah hujan relatif tinggi dengan suhu dan iklim yang sangat cocok untuk pertanian, perkebunan dan peternakan. berikut ini adalah table batas Desa Duman;

Iklim Desa Duman sebagaimana desa desa lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan pertanian yang ada di Desa Duman. Pertanian yang kami maksud adalah pertanian aren di beberapa dusun yang ada di Desa Duman dan juga perkebunan, tidak dengan lahan persawahan yang sudah mulai diganti dengan pembangungan perumahan-perumahan sebagai tempat tinggal masyarakat. Keseharian masyarakat desa Duman bermatapencaharian dari bercocok tanam, bertani, buruh tani, dan berternak (Kambing, ayam Itik, sapi,.), Perikanan, tukang bangunan, buruh bangunan serta berdagang dan lainnya. Mengingat keadaan wilayah desa Duman merupakan perbukitan dengan hamparan perkebunan dan pesawahan.

Masyarakat umumnya sudah aktif mengolah lahan pertanian dan dengan mengambil Tuak Manis dari pohon aren yang dijadikan gula merah dengan menggunakan cara yang sederhana dan konvensional dan hasil panen belum seutuhnya menemukan harga yang sebanding dengan pekerjaan tersebut. Kendalanya yang utama adalah pluktuasi harga yang tidak stabil dan jangkauan pemasaran yang masih diwilayah domestik saja. Sebagian juga masyarakat duman bertani dilahan persawahan akan tetapi juga belum maksimal sebgai sumber penghasilan utama masyarakat Desa Duman akan tetapi masalah harga pupuk yang mahal, serangan hama wereng, tikus, banjir, memberatkan para petani. Karenanya banyak petani beralih propesi mencari pekerjaan lain sehingga lahan pertanian terkadang nganggur.

Selain sebagai desa kawasan pinggiran hutan, desa Duman relatif sangat dekat dengan pusat pemerintahan dan kawasan pasar induk serta pusat perbelanjaan modern. Jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan sekitar 2 kilometer dengan lama tempuh sekitar 10 menit. Jalan Raya sebagian sudah bagus karena telah di Perbaiki di tahun 2017 sedangkan Jalan Lingkungan Desa kebanyakan masih rusak dan Jalan Tanah bebatuan walaupun di beberapa tempat sudah ada yang telah di bangun namun belum mampu untuk menjangkau dari seluruh wilayah Desa sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi dalam mengangkut hasil pertanian Jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten Lombok Barat sejauh 35 kilo meter dengan lama tempuh sekitar 45 Menit.